Selasa, 29 Mei 2012

CINTA TERHALANG KETIDAKBERANIAN


CINTA TERHALANG KETIDAKBERANIAN



     Cinta, apa sih cinta? perlu ya sebuah Cinta? Ok, mari kita coba bahas satu persatu. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan rasa ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, peraaan belas kasih, dan kasih sayang. Cinta dalam zaman sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan, dimana jika tidak terpenuhi akan berimbas pada kehidupan yang lainnya khususnya hati dan jiwa. Kadang yang namanya cinta membuat orang lupa akan dirinya sendiri, lupa sekolah, lupa makan, lupa mandi, lupa segalanya, sampai-sampai dia tak ingat akan dirinya sendiri. Karena cinta orang akan bahagia, karena cinta pula orang akan lebih sengsara. Memang cinta sulit untuk dipahami.
    Perlu gak sih cinta? Ok, kalau dilihat dari sudut pandat lain cinta itu jelas perlu, karena disamping efek negtif ternyata masih banyak efek fositif yang dihasilkan ika kita tepat mempergunakan yang namanya cinta. Hidup kita lebih semangat, lebih percaya diri, membuat kita menjadi orang yang paling sempurna. Jika dalam batas yang wajar. Tetapi ingat di atas cinta ada kasih sayang seperti peptah "Lebih baik orang yang mencintai, lebh baik orang yang menyayangi" karena kenapa? orang yang mencntai belum tentu menyayangi, sedangkan orang yang menyayangi tentu akan mencintai. Menyayangi itu lebih tulus, beda halnya mencintai ketika dia a bosan atau tersakiti cinta akan pergi degan sendirinya tanpa melihat situasi dan keadaan. Yaah..... namanya juga mencintai makhlik (seseorang) pasti akan ada akhirnya. Seperti pepatah mengatakan "Jika kamu mencintaiku, maka cintailah tuhanmu. Karena aku akan mati, sedangkan Tuhanmu tak akan pernah mati".

KONFLIK CINTA
     Ketika virus cinta menyerang seseorang mau gak mau pasti orang itu akan merasakannya. Misalnya seorang perempuan, ketika menyukai lawan jenis dia akan terus mengungkapkan melaui tingkahlaku, mendekati dan mencari perhatian, dengan cara apapun. Namun bedanya, seseorang ada yang berani mengungkapkan secara blak-blakan dan yang tak berani untuk mengungkapkan mekipun rasa sukanya itu besar. 
    Orang yang berani akan cenderung agresif tanpa melihat keadaan disekitarnya, tak peduli dengan orang lain meski mereka terus -menerus membicarakannya, tanpa ada rasa malu, tanpa menyerah, karen yang dia pikirkan hanya bagaimana cara mendapatkan perhatiannya. Beda dengan tak berani, dia akan cenderung merasa minder karena dia merasa rendah, tidak pantas untuk mendapatkannya, dan cenderung akan terus tak berdaya hanya dapat memandang dari jauh, hanya terus melamunkannya, hanya terdiam ketika ada orang lain yang mendekatinya, hanya terus berharap dan berharap tanda ada keberanian. Dan hanya terus berkhayal, menyimpan potonya, menulis diary, dan terus menumpuk-numpuk unek-unek dalam dirinya. Kalau begitu bagaimana caranya dia akan tahu bahwa kamu menyukainya, sementara kamu terus berharaf tanpa tindakan. Setidaknya, cobalah kamu sedikit mengumpulkan keberanianmu untuk sekedar menunjukan rasa sukamu padanya, mungkin dengan begitu dia akan sedikit lebih mengerti dan mengetahui maksudmu, meskipun kamu dibayang-bayangi oleh sosok perempuan agresif tadi.
     Tapi percayalah, kebanyakan laki-laki tidak menyukai perempuan yang agresif. Dan percayalah cinta sejati dan tulus akan mendapat yang lebih tulus. Ketika kamu memikirkannya pastilah dia akan memikirkanmu. Dan ingatlah "Tempat kembali orang yang kita sayangi, akan kembali kepada siapa orang yang selalu memikirkannya" (Naruto).



Puisi wanita yang tak punya keberanian

Aku mencintaimu apa adanya
Aku sadar aku tak sempurna
 tetapi kau menyempurnakannku dengan cintamu
Jika mencintaimu dimulai dengan senyuman
Maka kuakhiri dengan senyuman
Tak perlu kamu mencari tulng rusukku
Aku disini yang menjadi tulang rusukmu
Lelah ini hanyalah sebuah gambaran
Dari sebuah perjuangan, untukku?
Aku gak akan mungkin bisa membaca akal pikiranmu,
Tapi yang bisa kulakukkan, mencintaimu segenap hatiku.
Ketika kau mencintainya, dan kau hanya mendapat hujan,
Cintailah aku sebagai pelangimu.




   

    
    

0 komentar:

Posting Komentar